Jumat, 29 Agustus 2008

Marhaban ya Ramadhan

Marhaban ya Ramadhan

Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk disini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya. Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”

“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.”

“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”

“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).

Marhaban ya Ramadhan, Selamat Datang Bulan Ramadhan! Bulan penuh keberkahan dan ampunan. Setiap muslim tentu merasa bersuka cita dengan hadirnya bulan suci Ramadhan, karena di bulan ini, Allah swt begitu murah dan ringannya, memberikan ganjaran pahala kepada umat Islam yang menunaikan ibadah puasa. Sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas, di bulan ini Allah SWT melipatgandakan amalan yang ditunaikan umat Islam mulai dari qiyamullail, qiraatul quran, sedekah, silaturahim hingga tadarus. Karena itu, sangat wajar, bila di mana-mana umat Islam selalu meramaikan rumah Allah, masjid, mushalla dan majelis taklim, demi meraih ridha dan berkah dari Allah SWT.

Bukan egois bila di bulan ini, kita meninggalkan sejenak hiruk-pikuk duniawi dan mendekat kepada Allah sedekat-dekatnya. Karena sesungguhnya, hanya orang yang hatinya dekat kepada Sang Khaliklah yang akan menjadi orang yang beruntung; perilakunya terjaga, dan dia terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Bukankah itu yang membuat orang menjadi mulia?

Jadi, mari kita bersihkan hati dan siapkan diri menyambut datangnya bulan yang suci. Bulan dimana pintu-pintu ampunan dibuka. Bulan di mana segala amalan dilipatgandakan pahalanya. Bulan dimana kesempatan untuk menjadi hamba yang lebih baik terbuka lebar.mr-republika

Tidak ada komentar: