Selasa, 19 Agustus 2008

Gugusan Pulau Laut Baru Dihuni Tahun Lalu

Gugusan Pulau Laut Baru Dihuni Tahun Lalu

Pulau-pulau di berbagai tempat di Indonesia banyak yang belum memiliki nama.

Gugusan Pulau Laut merupakan pulau-pulau kecil yang terletak di utara pulau Natuna Besar, Kepulauan Riau. Meski letaknya terpencil tak menyurutkan warga pulau lain untuk mendiami pulau-pulau ini.

Gugusan Pulau Laut antara lain Pulau Semiun, Pulau Sebetul, dan Pulau Sekatung. Di antara ketiga pulau tersebut, Pulau Sekatung merupakan pulau terbesar dengan luas 1,65 kilometer persegi. Kebanyakan wilayahnya mempunyai tutupan lahan berupa pohon kelapa dan berkontur miring dengan batu sebagai ciri fisiknya.

Semiun, adalah tempat singgah nelayan ketika melaut. Nelayan yang mencari ikan di sekitar perairan Pulau Laut, sering menggunakan pulau ini sebagai tempat istirahat. Sumberdaya alam yang melimpah di pulau ini membuat beberapa nelayan memutuskan untuk tinggal di pulau ini. Selain bekerja sebagai nelayan, sebagian penghuni pulau bermata pencaharian sebagai pemetik kelapa.

Ada tiga kepala keluarga yang mendiami Semiun. Mereka berasal dari Pulau Laut. Pulau Laut merupakan pulau besar di gugusan pulau ini, namun tidak termasuk pulau terluar. Mereka mendirikan bangunan semipermanen sebagai tempat tinggal. Bangunanya berdinding kayu dengan daun kelapa sebagai atap.

Sama halnya dengan Semiun, pulau Sekatung juga didiami nelayan dengan lima kepala keluarga. Menurut Donny Rachmansjah, anggota Tim Ekspedisi Garis Depan Nusantara, baru tahun lalu mereka mendiami pulau itu.

"Dari penuturan mereka, mereka baru mendiami pulau ini tahun 2007 lalu," ujarnya. Kebanyakan mereka bekerja sebagai nelayan. Hasil laut yang didapat mereka jual ke Pulau Laut.

Masyarakat pulau ini menyebut pulau Sekatung dengan Setakong. Pulau berbukit ini mempunyai ketinggian 6 meter diatas permukaan laut. Kondisi itu membuat perahu sulit untuk mendarat di pantai pulau ini. Hanya bagian selatan yang cukup mudah didarati.

Gugusan Pulau Laut kaya akan sumber daya alam. Selain menggantungkan hidup pada hasil laut, bertani merupakan mata pencaharian kedua masyarakatnya. Di Pulau Laut, cengkeh, mangga, dan durian adalah komoditas unggulan. Sedangkan di Pulau Semiun, kelapa dan kopra komoditas unggulannya.

Tim Ekspedisi berada di pulau Laut sejak Senin (14/7) lalu. Mereka berangkat dengan menggunakan perahu pompong, perahu kecil dengan ukuran 1X6 meter. Perjalanan menghabiskan waktu 6 jam. Pendataan dilakukan di dua desa, Desa Air Payang, dan Tanjung Pala. Kedua desa ini merupakan desa terakhir sebelum memasuki pulau Semiun, Sebetul, dan Sekatung.mr-kompas

Tidak ada komentar: