Rabu, 27 Agustus 2008

Marhaban ya Ramadhan,



andai kami tahu ini Ramadhan terakhir..

tentu kami akan melaksanakan sholat di awal waktu
sholat
yang dikerjakan.. .sungguh khusyuk lagi tawadhu'
tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri
menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...

andai kami tahu ini Ramadhan terakhir..

tidak akan kami sia siakan walau sesaat yang berlalu
setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja
di setiap kesempatan juga masa yang terluang
alunan Al-Quran bakal kami dendang...bakal kami syairkan

andai kami tahu ini Ramadhan terakhir..

tentu malam kami sibukkan dengan
bertarawih.. .berqiamullail. ..bertahajjud. ..
mengadu...merintih. ..meminta belas kasih
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU
tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"

andai kami tahu ini Ramadhan terakhir..

tentu kita tak akan melupakan mereka yang tersayang
mari kita meriahkan Ramadhan
kami buru...kami cari..suatu malam idaman
yang lebih baik dari seribu bulan

andai kami tahu ini Ramadhan terakhir..

tentu kami bakal menyediakan batin dan zahir
mempersiap diri...rohani dan jasmani
menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan ...lorong-lorong ridha Ar-Rahman

Duhai Ilahi....
andai ini Ramadhan terakhir buat kami
jadikanlah Ramadhan ini paling berarti...paling berseri...
menerangi kegelapan hati kami
menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu Ya Ilahi
semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti

Namun teman...
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi diri kita
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah
berusaha...bersedia ...meminta belas-NYA


Marhaban ya Ramadhan,

Bulan dimana nafas kita menjadi tasbih, tidur kita menjadi ibadah, amal kita diterima dan do'a kita di ijabah,

Sungguh cantik kain plekat, dipakai orang pergi ke pekan.
Puasa Ramadhan semakin dekat,
khilaf dan salah mohon dimaafkan

Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami,
harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang e-mail ini.

Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir,
Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang,

dan untuk menambah ke-khusyu-an ibadah ini tidak lupa saya ingin melayangkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika sempat membuat kesalahan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Semoga kita semua selalu berada dalam Rahmat-Nya dan hubungan silaturahmi yang ada selama ini dapat terjaga agar supaya menjadi lebih baik dan harmonis lagi dimasa masa mendatang diantara kita semua.

Saya pribadi mohon maaf lahir dan bathin....

Taqqobalahu Minna Waminkum, Taqoballahu Ya Karim,

MARHABAN YAA RAMADHAN

Wassalam

Tidak ada komentar: